Selasa, 21 Februari 2012

Jenis-Jenis Penelitian


Penelitian dapat dikelompokan kedalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu antara lain berdasarkan: tujuan, metode, taraf penelitian, tingkat explanasi dan analisis serta jenis data.
  1. Penelitian Menurut Tujuan
a.     Penelitian penemuan (Exploratif), adalah penelitian yang diarahkan untuk menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu.
b.   Penelitian pengujian (Verifikatif), adalah penelitian yang diarahkan untuk menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang sudah ada.
c. Penelitian pengembangan (Development), adalah penelitian yang diarahkan untuk mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada.
  1. Penelitian Menurut Metode
a.       Penelitian survey, adalah penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit analisis, sehingga ditemukan fakta atau keterangan secara faktual mengenai gejala suatu kelompok atau perilaku individu, dan hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pembuatan rencana atau pengambilan keputusan. Penelitian survey ini merupakan studi yang bersifat kuantitatif dan umumnya survey menggunakan keusioner sebagai alat pengumpulan datanya.
b.      Penelitian Ex Post Facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
c.       Penelitian Eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studi. Pada umumnya riset ini menggunakan dua kelompok atau lebih untuk dijadikan objek penelitiannya. Kelompok pertama merupakan kelompok yang diteliti. Sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok pembanding (control group)
d.      Penelitian Naturalistik, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Metode penelitian ini sering disebut juga dengan metode kuantitatif.
e.       Policy Reserach, yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga penemuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk ditindak lanjuti dalam praktis guna menyelesaikan masalah.
f.       Action Research, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efesien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktifitas lembaga dapat meningkat. Tujuan utama penelitian ini adalah : (1) situasi, (2) perilaku, (3) organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja dan pranata.
g.      Penelitian evaluasi, yaitu penelitian yang dilakukan sebagai bagian dari proses pembuatan keputusan, penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan suatu kejadian kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan.
h.      Penelitian sejarah, yaitu penelitian yang dilakukan berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber datanya bisa primer yaitu orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk merekontruksi kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan objektif melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data yang diperoleh sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan.
  1. Penelitian Menurut Tingkat Explanasi (penjelasan)
Adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti dan hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Yang termasuk dalam penelitian explanasi yaitu:
a.       Penelitian Deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran suatu variabel, baik satu variabel atau lebih, tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkannya dengan variabel yang lain.
b.   Penelitian Komparatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan unit analisis satu dengan yang lainnya (biasanya sampelnya lebih dari satu) untuk satu variabelnya masih sama.
c.       Penelitian Asosiatif atau hubungan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.
  1. Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis
Jenis data dan analisisnya dalam penelitian dapat dikelompokan menjadi dua hal utama yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori. Sedangkan data kuantitatif adalah data berbentuk angka atau data yang dibuat kuantitatif.[1]
Menurut Amirul Hadi dan Haryono membagi penelitian menurut ruang lingkupnya sebagai berikut:
  1. Menurut Fungsinya
a.       Penelitian Dasar
Penelitian dasar disebut juga penelitian murni atau penelitian pokok adalah penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori baru.
Penelitian dasar lebih diarahkan untuk mengetahui, menjelaskan, dan memprediksikan fenomena-fenomena alam dan sosial.
b.      Penelitian Terapan
Penelitian terapan adalah satu jenis penelitian yang hasilnya dapat secara langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.
c.       Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluatif menjelaskan adanya kegiatan penelitian yang sifatnya mengevaluasi terhadap sesuatu objek, yang biasanya merupakan pelaksanaan dan rencana.
  1. Menurut Metodenya
a.       Penelitian Historis
b.      Penelitian Filosofis
c.       Penelitian Observasional
d.      Penelitian Exsperimental
  1. Menurut Sifat Permasalahannya
a.       Penelitian Historis
b.      Penelitian Deskriptif
Berusaha memberikan penjelasan secara sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu
c.       Penelitian perkembangan
d.      Penelitian kasus dan penelitian lapangan
e.     Penelitian korelasional, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dua gejala atau lebih
f.       Penelitian kausal komparatif (sebab-akibat)
g.      Penelitian eksperimental
h.      Penelitian tindakan, bertujuan mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lainnya.[2]


[1] Maman Abdurrahman, dkk., Dasar-dasar Metode Statistik Untuk Penelitian, hal.16-18
[2] Jamal Ma’mur Asmani, Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan, hal. 55-68

Tidak ada komentar:

Posting Komentar